Rabu, 14 November 2007

Puisi: Aku,Kau dan Kita

Aku kau dan kita,
Satu ikatan agung,
Terjalinnya dengan tulus hati,
Tiada kepentingan mencelahi,
Diikat dengan akidah Ilahi,
Memorinya, tentangnya..
Lena dan jagaku dilawati,
Saat itu,
Aku, kau dan kita,
Dibawah lembayung sayap tetamu Ibrahim..
Kita mencalar kitab kuning,
Menghadap naskhah ulung,
Menutur kalimah agung.
Detik yang maha indah..
Saati aku, kau dan kita masih bersama,
Hilai ketawa, tangis, suka dan hiba..
Segalanya bersama..
Namun ku takuti satu hakikat,
Yang pastinya kan bertandang jua menziarahi kita..
Aku, kau dan kita pasti terpisah jua,
Walau sehebat mana akrabnya,
Walau sekukuh mana eratnya,
Waktu, matlamat dan cita-cita,
Pastinya memisahkan kita,
Melontar jauh kehujung dunia,
Tapi,
Ingatlah duhai sahabatku,
Kita masih teman yang setia, rakan yang tulus,
Bak Muhammad dan Abu Bakar..
Itulah harapku..
Kita punyai talian kukuh,
Melangkaui hubungan darah..
Terpatrinya kita dengan akidah,
Kita syabab jundullah,
Walau terpisah, aku kau dan kita tetap di hati,
Jangan di hapuskan pertalian ini,
Indahnya mengasyikkan,
Tawa riangnya penawar, lukanya semangat..
Itulah,
Memori Aku, Kau dan Kita.

Nukilan khusus untuk sahabat sepejuangan.

-Massa- Ibnuabi- Ketayap Merah-
14 MAC 2006 14 SAFAR 1427

Tiada ulasan:

Facebook Comments Box: Bloggerized by HASANHUSAINI.COM

Catat Ulasan

Komen Anda Adalah Buah Tangan Terbaik [hasanhusaini]